21
Dec
2007
16:12

bahasa indonesia merupakan bahasa yang mempunyai daya serap tinggi terhadap bahasa asing. banyak kata yang tidak terdapat pada bahasa melayu (yang merupakan cikal bakal bahasa indonesia) kemudian diserap, dibakukan, dan jadilah kata yang ter'daftar' dalam bahasa indonesia.

kemungkinan besar kata / istilah asing tersebut memang pada dasarnya tidak ada padanannya dalam kata bahasa indonesia, sehingga mau ga mau diasimilasi eh dinaturalisasi (eh ..apa ya istilahnya).

cuma, koq ya penggunaan kata kata asing itu kesannya tidak ada aturannya, sehingga digunakan dengan interpretasi sendiri sendiri. terutama oleh yang ingin menggunakannya.

salah satu kata asing yang kemudian jadi kata dalam bahasa indonesia adalah bank.

banyak bank [kata benda] yang menyingkat nama bank nya. tapi penyingkatannya ternyata tetap menyantumkan kata 'bank' didalamnya.
contoh : bank central asia disingkat jadi bca, bank internasional indonesia jadi bii, bank negara indonesia disingkat jadi bni, bahkan bank indonesia disingkat jadi bi.

keheranan pun muncul ketika bca sering disebut sebagai bank bca, bii disebut bank bii, bni sering diucapkan sebagai bank bni. kenapa bukan bank ca, bank ii, bank ni? takut kalah saingan dengan bang pi'i, bang ji'i :D?
jadi, kalo disebut seperti itu, kalo dipanjangkan singkatannya, jadi bank bank central asia, dst. dunk?! :o
entah..

kemudian ada pula bank yang mengembangkan sayapnya dengan mendirikan unit syariah.
yang menarik perhatian gue adalah peletakan kata syariah pada nama bank mereka. dari sekian bank yang ada kata syariah nya cuma bank syariah mandiri yang meletakan kata syariah sebelum nama banknya. sementara bank bank lain meletakkan kata 'syariah' dibelakan nama bank nya. misalnya bni syariah, bii syariah, bank niaga syariah.

setelah membrowse sana sini, ternyata bank syariah mandiri adalah bank beneran, dengan mendirikan sebuah pt. sementara bank lain yang kata syariahnya dibelakang adalah bank dengan unit syariah, hanya divisi, bagian dari bank tersebut, sama sekali tidak bebadan hukum.

tapi kemudian, ketemulah gue dengan bank mega syariah. gue kira ini sama seperti unit divisi syariah bank normal. tapi ternyata gue salah sodara sodara. soalnya bank mega syariah mempunyai bank tersendiri yang terpisah dari bank mega, dan aslinya bernama pt bank syariah mega. lihat posisi kata syariahnya!.
lha, koq terus kenapa disebutnya bank mega syariah? bukannya bank syariah mega?

entah..

 
7
Mar
2007
8:04
mailbox greeting matrix kemarin (7 maret) beda, biasanya ucapan dan salamnya formal, kemarin itu jadi informal.
"telefon yang kamu ....bla bla.."

gue takutnya kalo yang menelpon gue adalah orang yang [lebih] diatas usia 'muda' dan mendengar mailbox greeting kaya' gitu, kesannya gak pas aja.
ya gak tau juga, gue khan belom nyampe ke usia tersebut. gue cuma membayangkan kalo gue orang yang formil, mendengar greeting seperti itu, ga demen ajah, kesannya gak sopan amat nih mailbox, koq nge-'kamu' in gue.

karena kalo dalam konteks, bahwa orang tersebut tidak gue kenal, atau baru pertama kali bertemu, gue akan menggunakan 'anda',
tapi kalopun tu orang udah gue kenal lama, dan ga pantes untuk di 'kamu'in, gue panggil dengan panggilan laen yang lebih pantas.

:D

 
7
Sep
2006
14:06
pernah kepikiran sama gue, buat apa sih, nama suami ditembelin di belakang nama istri. bikin panjang penulisan / penyebutan aja.
jadi gue berandai andai, nanti istri gue gak perlu pake nama gue di belakang namanya

nah terus kemarin gue ngeliat acara berita, tentang suatu yayasan yang mengadakan acara. trus ketua yayasannya diwawancara. ibu ibu.
trus dicaption bawahnya ditulis nama ibu itu plus nama suaminya.
sri hartati fauzi bowo.
sekilas gue langsung memfokuskan ke nama suaminya. akhirnya gue berfikir, eh iya ya .. ada gunanya juga nama suami ditembel dibelakang nama istri.
coba kalo disebut sri hartati doang, yo wis.. sri hartati aja. don't care, don't know who she is.. tapi begitu melihat nama suaminya.. langsung ber "Oooo" ... oooo istrinya fauzi bowo toh.

tapi kalo misalnya sang suami gak terkenal, apa ngaruh ya? :D

oke. next topic
pernah inget dharma wanita atau kelompok ibu ibu PKK.
gue selalu heran, misalnya seseorang (pria) dilantik menjadi menteri yang mengepalai sebuah departemen. walhasil sang istri pasti otomatis jadi ketua dharma wanita di departemen tersebut.

padahal gue yakin, adalah istri bawahan si menteri yang punya kapabilitas yang lebih bagus dari sang ibu menteri. tapi ya itu, mungkin ggak sreg aja kali, dan lebih gak ribet kaya'nya.

nah kalo aja yang menteri itu adalah yang wanita, si bapak jadi ketua apa ya di departemen itu.heheh

trus di perusahaan swasta gimana, apakah istri direktur akan jadi ketua arisan di perusahaan itu? heheh :P

oke. next topic
ada pertanyaan di ask.yahoo, kalo misalnya hillary clinton kepilih jadi presiden amrik, bakal dipanggil apa bill clinton?
heheh menarik.

di Indonesia kemaren sih kaya'nya gak terlalu dibahas ya? waktu megawati jadi presiden.
kalo gak salah sih suaminya dipanggil nama doang, ;
"ibu presiden megawati sukarnoputri dan bapak taufik kemas"
jadi gak repot ya kaya'nya :)

soalnya di amrik, kalo istri presiden, disebutnya the first lady. jadi kemungkinan, kalo hillary jadi presiden, bill clinton bakal dipanggil : the first gentlemen

Hillary Rodham Clinton adalah Senator dari New York, dan mencalonkan diri untuk menjadi presiden amerika tahun 2008.
amerika sampai saat ini belum pernah mempunyai presiden wanita atau pun dari afro-amerika, so much for liberal country :D

 

Komentator

  • Bidadari Rika:  hai, ika salam kenal, ane belum punya instalgram. jadi belum[~~]
  • Rika:  Ih lucu yaaa instagram nya Pitra... dulu [~~]
  • nita:  sangat inspiratif :D umroh in ramadhan [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya paket haji plus [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya http://paketumrohhaji.com/ [~~]
  • Natalia:  Semoga cepat pulihnya... Fisioterapi itu memang harus rajin dijalanin ya...[~~]
  • Objek Wisata Di Bandung:  Yang namanya buah sepertinya enak tuh gan. Apalagi buah-buahn yang[~~]

Links

TagCloud